Perak sulfat (Ag2SO4) merupakan senyawa ion dari perak yang digunakan dalam penyepuhan perak (silver plating) dan pengganti tanpa-noda untuk perak nitrat. Garam sulfat ini stabil di bawah kondisi penggunaan dan penyimpanan biasa, meskipun ia menjadi gelap pada pajanan terhadap udara atau cahaya. Ia sangat sedikit larut dalam air.
Nama IUPAC-nya Perak sulfat; nama lainnya garam asam sulfat, disilver (+1).
Adapun sifat-sifatnya adalah:
Rumus molekul: |
|
Berat molekul: |
311,799 gr/mol |
Penampilan: |
Kristal tidak berwarna |
5,45 gr/cm3 |
|
Titik leleh: |
652 °C; 1.206 °F; 925 K |
Titik didih |
1.085 °C; 1.985 °F; 1.358 K (dekomposisi) |
Kelarutan dalam air: |
0,79 gr/100 mL (20 °C) |
Dalam pelarut lain: |
Larut dalam asam nitrat |
Struktur kristal |
Ortorombik |
Secara termokimia, argentum sulfat memiliki entalpi pembentukan standar, ΔfHo298 -715 kJ/mol dan entropi molar standar, So298 16,74 kJ/mol.
Argentum sulfat tidak mudah terbakar, dan senyawa ini dalam kategori MSDS Sigma-Aldrich.
Pembuatan
Perak sulfat dibuat dengan menambahkan asam sulfat ke larutan perak nitrat, reaksinya sebagai berikut:
2 Ag+(aq) + SO42-(aq) → Ag2SO4 (s)
Endapannya kemudian dicuci dengan air panas dan sediaan di bawah iluminasi merah ruby.
Perak(II) Sulfat
Sintesis perak(II) sulfat (AgSO4) dengan suatu ion perak divalen selain ion perak monovalen pertama kali dilaporkan pada tahun 2010 dengan menambahkan sam sulfat ke dalam perak(II) fluorida (HF lepas). Senyawa ini adalah suatu zat padat berwarna hitam yang terurai secara eksoterm pada suhu 120 °C dengan evolusi oksigen dan pembentukan pirosulfat.
Larutan Perak Sulfat 0,025 M
Di laboratorium analitik, larutan perak sulfat dengan konsentrasi 0,025 M dapat dibuat dengan menambahkan kristal tak berwarna perak sulfat sebanyak 4 gr ke dalam 500 mL akuades dalam labu takar. Larutan ini kemudian dipindahkan ke dalam sebuah botol dan diberi label.***